**Charles Barkley Umumkan Final NBA ‘Selesai’ Usai Kemenangan Comeback Thunder atas Pacers**Indianapolis, IN – Dunia basket masih bergemuruh dengan kemenangan dramatis Oklahoma City Thunder atas Indiana Pacers di Game 4 final NBA.

Namun, di tengah euforia, satu suara lantang telah menyatakan vonisnya: Charles Barkley.

Sang legenda NBA dan analis TNT tanpa ragu menyatakan bahwa final ini “sudah selesai” setelah comeback gemilang Thunder.

“Dengar, saya sudah melihat banyak basket dalam hidup saya,” kata Barkley dalam analisis pasca-pertandingan.

“Pacers punya kesempatan emas.

Mereka unggul di kandang, momentum ada di pihak mereka, dan mereka membiarkannya lepas.

Secara mental, mereka hancur.

“Pernyataan Barkley mungkin terdengar keras, tetapi bukan tanpa dasar.

Kemenangan Thunder di Game 4 bukan hanya tentang angka di papan skor.

Ini tentang ketahanan, keuletan, dan keyakinan yang membara.

Mereka tertinggal dua digit di babak kedua, namun tidak menyerah.

Shai Gilgeous-Alexander (SGA) sekali lagi membuktikan dirinya sebagai pemimpin sejati, mencetak poin-poin penting di saat-saat krusial.

Statistik memang mendukung argumen Barkley.

Dalam sejarah NBA, tim yang unggul 3-1 di final memiliki rekor kemenangan yang nyaris sempurna.

Secara psikologis, tekanan kini sepenuhnya berada di pundak Pacers.

Mereka harus memenangkan tiga pertandingan berturut-turut, termasuk satu di kandang Thunder yang membara, untuk mengangkat trofi Larry O’Brien.

Namun, sebagai seorang jurnalis yang telah meliput NBA selama bertahun-tahun, saya tidak sepenuhnya setuju dengan Barkley.

Memang benar, Thunder berada di posisi yang sangat menguntungkan.

Tapi, kita berbicara tentang final NBA.

Tidak ada tim yang menyerah sampai peluit akhir berbunyi.

Pacers, yang dipimpin oleh Tyrese Haliburton yang lincah, memiliki potensi untuk membalikkan keadaan.

Mereka memiliki kedalaman, tembakan tiga angka yang mematikan, dan dukungan fanatik dari para penggemar di Indianapolis.

Kunci bagi Pacers adalah melupakan kekalahan menyakitkan di Game 4 dan fokus pada pertandingan berikutnya.

Mereka perlu bermain dengan rasa putus asa, dengan keyakinan bahwa mereka masih bisa menang.

Meskipun pernyataan Barkley mungkin terlalu dini, ia menyoroti perubahan momentum yang signifikan dalam seri ini.

Thunder telah membuktikan bahwa mereka adalah tim yang tangguh dan siap mental.

Mereka memiliki superstar dalam diri SGA, dukungan yang kuat dari pemain seperti Jalen Williams dan Chet Holmgren, dan pelatih yang brilian dalam diri Mark Daigneault.

Apakah final ini sudah selesai?

Mungkin saja.

Tapi, sejarah telah mengajarkan kita untuk tidak pernah meremehkan semangat juang sebuah tim yang terdesak.

Pacers masih memiliki peluang.

Mereka hanya perlu menemukan cara untuk bangkit kembali dan memberikan perlawanan yang lebih sengit.

Kita akan saksikan bersama apakah Charles Barkley benar atau salah.

Satu hal yang pasti, final NBA tahun ini telah memberikan drama dan kejutan yang tak terduga.

Dan drama ini belum selesai.