Joaquin Buckley Mengecam Israel Adesanya Usai Komentar UFC Atlanta: ‘Kau Bukan Petarung Sejati’

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-21 Kategori: news

## Buckley Membakar Amarah: “Adesanya Bukan Petarung Sejati!

“Atlanta, GA – Joaquin Buckley, petarung UFC kelas menengah yang dikenal dengan KO spektakulernya, baru saja meluncurkan serangan verbal pedas terhadap mantan juara kelas menengah Israel Adesanya.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas komentar Adesanya yang, menurut Buckley, meremehkan pencapaian dan kredibilitasnya sebagai seorang petarung.

“Anda bukan petarung sejati!

” teriak Buckley dalam video yang diunggah di media sosialnya.

Nada bicaranya penuh amarah dan kekecewaan.

“Anda hanya seorang penari yang beruntung mendapatkan sabuk juara.

Anda tidak pernah benar-benar diuji, tidak pernah benar-benar berjuang.

“Pernyataan Buckley ini jelas merupakan pukulan telak.

Adesanya, yang dikenal dengan gaya bertarungnya yang flamboyan dan kemampuannya mengendalikan jarak, memang seringkali dituduh kurang memiliki “hati” seorang petarung oleh beberapa kritikus.

Namun, ia telah membuktikan dirinya berulang kali di dalam Octagon, mengalahkan nama-nama besar seperti Robert Whittaker, Paulo Costa, dan Marvin Vettori.

Lalu, apa yang memicu kemarahan Buckley?

Menurut sumber terdekat, komentar Adesanya yang meremehkan performa Buckley di UFC Atlanta menjadi pemicunya.

Meskipun Buckley berhasil meraih kemenangan solid, Adesanya tampaknya kurang terkesan, menyebut pertarungannya “membosankan” dan “prediktif.

Joaquin Buckley Mengecam Israel Adesanya Usai Komentar UFC Atlanta: ‘Kau Bukan Petarung Sejati’

“Reaksi Buckley ini menunjukkan bahwa, di balik penampilan yang seringkali ceria dan menghibur, ia memiliki ego yang kuat dan harga diri yang tinggi.

Ia merasa diremehkan dan tidak dihargai oleh seseorang yang dianggap sebagai salah satu ikon terbesar di kelas menengah.

Secara statistik, Buckley memang memiliki jalan yang lebih berliku daripada Adesanya.

Rekor profesionalnya menunjukkan beberapa kekalahan yang cukup telak, sementara Adesanya nyaris tak terkalahkan sebelum akhirnya dikalahkan oleh Alex Pereira.

Namun, Buckley memiliki keunggulan dalam hal kekuatan pukulan.

Ia dikenal sebagai petarung yang mampu membalikkan keadaan dengan satu pukulan mematikan.

Meskipun komentar Buckley ini mungkin dianggap sebagai upaya untuk mencari perhatian, ada baiknya kita melihatnya lebih dalam.

Ini adalah suara seorang petarung yang merasa kurang dihargai, yang merasa bahwa kemampuannya diremehkan hanya karena ia tidak memiliki gaya bertarung yang “cantik” seperti Adesanya.

Apakah Buckley akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya di hadapan Adesanya di dalam Octagon?

Saat ini, hal itu masih belum pasti.

Namun, satu hal yang jelas: persaingan di kelas menengah UFC semakin memanas, dan setiap petarung berusaha untuk membuat namanya dikenal.

Dan dalam dunia pertarungan, terkadang, amarah dan kontroversi adalah bahan bakar yang dibutuhkan untuk mencapai puncak.