Mengapa Lionel Messi Marah dan Pergi Setelah Inter Miami Mengamankan Tempat 16 Besar Piala Dunia Antarklub FIFA dengan GOAT Argentina yang Geleng-Geleng Kepala

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-26 Kategori: news

## Messi Ngamuk: Ada Apa di Balik Lolosnya Inter Miami ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub?

Pertandingan antara Inter Miami dan Palmeiras berakhir dengan skor imbang 2-2, hasil yang sebenarnya sudah cukup untuk mengamankan tempat bagi tim David Beckham di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub.

Mengapa Lionel Messi Marah dan Pergi Setelah Inter Miami Mengamankan Tempat 16 Besar Piala Dunia Antarklub FIFA dengan GOAT Argentina yang Geleng-Geleng Kepala

Namun, ada pemandangan yang cukup mengejutkan usai peluit panjang berbunyi: Lionel Messi, sang megabintang Argentina, terlihat ngamuk dan langsung meninggalkan lapangan dengan geleng-geleng kepala.

Ada apa gerangan?

Penampilan Inter Miami memang jauh dari kata memuaskan.

Meski berstatus sebagai salah satu tim unggulan, mereka kesulitan menembus pertahanan Palmeiras yang solid.

Gol-gol yang tercipta pun lebih banyak karena keberuntungan dan individual brilliance, bukan hasil dari permainan tim yang terorganisir.

Bisa jadi, kekecewaan Messi berakar dari performa tim yang tidak sesuai dengan standar yang ia harapkan.

Sebagai pemain yang terbiasa bermain di level tertinggi Eropa, Messi mungkin merasa frustrasi dengan kurangnya kekompakan dan efisiensi di lini tengah Inter Miami.

Ia terbiasa dengan umpan-umpan terukur dan pergerakan tanpa bola yang cerdas, hal yang tampaknya masih kurang terlihat di tim barunya ini.

Selain itu, faktor fisik juga bisa menjadi penyebab kekesalan Messi.

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, tuntutan fisik di MLS tentu berbeda dengan Liga Champions.

Ia mungkin merasa kelelahan dan frustrasi karena tidak bisa memberikan kontribusi maksimal seperti yang biasa ia lakukan.

Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah awal dari perjalanan Inter Miami di Piala Dunia Antarklub.

Masih ada waktu untuk berbenah dan meningkatkan performa tim.

Kehadiran Messi tentu menjadi aset berharga, namun ia tidak bisa sendirian.

Ia membutuhkan dukungan dari rekan-rekan setimnya untuk bisa meraih hasil maksimal.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat ini sebagai momen penting bagi Inter Miami.

Kekesalan Messi bisa menjadi cambuk untuk membangkitkan semangat tim dan memacu mereka untuk bekerja lebih keras lagi.

Mereka harus belajar dari kesalahan dan memperbaiki kelemahan agar bisa bersaing dengan tim-tim terbaik dunia di babak selanjutnya.

Piala Dunia Antarklub adalah panggung besar, dan Inter Miami memiliki potensi untuk membuat kejutan.

Namun, mereka harus bisa bermain sebagai tim dan memaksimalkan potensi individu yang dimiliki, terutama dari sang GOAT, Lionel Messi.

Jika tidak, kekecewaan Messi bisa terus berlanjut dan impian untuk mengangkat trofi juara bisa sirna.

Kita tunggu saja bagaimana Inter Miami akan merespon kekesalan Messi ini.

Akankah mereka mampu bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik?

Atau justru terpuruk dan menjadi bulan-bulanan tim-tim kuat lainnya?

Waktu yang akan menjawab.