Pegulat Hebat Sepanjang Masa Hakuho Mundur dari Asosiasi Sumo Jepang dengan Rencana Membentuk Badan Global

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-11 Kategori: news

## Hakuho Hengkang: Revolusi Sumo dari Mongolia?

Era Hakuho, sang yokozuna legendaris, resmi berakhir bukan hanya di atas dohyo, tetapi juga di dalam struktur kekuasaan Asosiasi Sumo Jepang (JSA).

Keputusan mengejutkannya untuk mengundurkan diri dan berencana membentuk badan sumo global di luar Jepang jelas bukan sekadar akhir sebuah karier gemilang, melainkan sebuah deklarasi perang terhadap tradisi dan mungkin, sebuah awal dari era baru.

Hakuho, pegulat kelahiran Mongolia yang mendominasi dunia sumo selama lebih dari satu dekade, telah lama menjadi sosok kontroversial.

Kehebatannya tak terbantahkan: rekor 45 gelar juara, teknik yang memukau, dan mentalitas juara yang tak tergoyahkan.

Namun, gayanya yang agresif, terkadang dianggap melanggar etika sumo tradisional, sering kali menjadi sasaran kritik, terutama dari kalangan konservatif di JSA.

Laporan yang beredar mengindikasikan keretakan hubungan yang semakin dalam antara Hakuho dan JSA.

Spekulasi tentang perbedaan pendapat mengenai arah dan masa depan sumo, serta dugaan perlakuan tidak adil terhadap Hakuho, telah lama beredar di kalangan penggemar.

Keputusan hengkang ini, menurut saya, adalah puncak dari akumulasi kekecewaan dan frustrasi yang mendalam.

Ambisi Hakuho untuk membentuk badan sumo global di luar Jepang adalah langkah berani, bahkan revolusioner.

Selama berabad-abad, sumo telah menjadi simbol budaya dan identitas Jepang, dengan JSA sebagai penjaga tradisi yang ketat.

Pegulat Hebat Sepanjang Masa Hakuho Mundur dari Asosiasi Sumo Jepang dengan Rencana Membentuk Badan Global

Tantangan Hakuho ini, jika berhasil, berpotensi mengubah lanskap sumo selamanya.

Mungkinkah Hakuho berhasil membawa sumo ke panggung global yang lebih luas?

Potensinya sangat besar.

Popularitas sumo di luar Jepang terus meningkat, terutama di kalangan penggemar seni bela diri campuran (MMA) dan olahraga gulat.

Dengan nama besar Hakuho di belakangnya, badan sumo global ini dapat menarik talenta-talenta baru dari seluruh dunia, memperkenalkan gaya dan teknik yang berbeda, dan membawa sumo ke audiens yang lebih luas.

Namun, tantangannya juga sangat besar.

JSA memiliki cengkeraman yang kuat pada dunia sumo, dan akan melakukan segala cara untuk melindungi kepentingannya.

Mengamankan dukungan finansial, membangun infrastruktur yang kuat, dan meyakinkan pegulat top untuk bergabung adalah rintangan yang harus diatasi Hakuho.

Sebagai pengamat sumo selama bertahun-tahun, saya melihat keputusan Hakuho ini sebagai sebuah peluang dan risiko.

Peluang untuk inovasi, modernisasi, dan globalisasi sumo.

Risiko karena dapat memecah belah komunitas sumo dan merusak tradisi yang telah dibangun selama berabad-abad.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah visi Hakuho akan terwujud.

Namun, satu hal yang pasti: keputusannya untuk hengkang telah mengguncang fondasi dunia sumo dan membuka babak baru yang penuh dengan ketidakpastian, harapan, dan potensi yang tak terbatas.

Kita akan terus mengikuti perkembangan ini dengan seksama.