Dari UFC hingga pasar malam, Trump umumkan rencana peringatan 250 tahun negara.

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-05 Kategori: news

## Dari Octagon ke Panggung Pameran: Trump Menggebrak Perayaan 250 Tahun AmerikaDonald Trump, sang mantan presiden yang kontroversial, kembali mencuri perhatian.

Bukan di arena politik yang panas, melainkan di panggung perayaan 250 tahun kemerdekaan Amerika Serikat.

Dari arena UFC yang gegap gempita hingga pameran negara bagian yang meriah, Trump meluncurkan rencananya untuk perayaan akbar ini.

Sebuah langkah yang, di mata saya, lebih dari sekadar patriotisme; ini adalah panggung yang sempurna untuk memproyeksikan visinya tentang sejarah Amerika.

Perayaan 250 tahun ini, yang akan mencapai puncaknya tahun depan, menjanjikan serangkaian acara dan inisiatif di seluruh negeri.

Trump, dengan naluri marketingnya yang tajam, melihat ini sebagai peluang emas.

Bayangkan saja, jutaan warga Amerika berkumpul, merasakan semangat nasionalisme, dan di tengah keramaian itu, suara Trump terdengar lantang, menggemakan interpretasinya tentang sejarah dan masa depan Amerika.

“Ini adalah kesempatan untuk merayakan kehebatan Amerika,” ujarnya dalam salah satu penampilan publiknya.

“Untuk mengingat para pendiri kita, untuk menghormati para pahlawan kita, dan untuk menegaskan kembali nilai-nilai yang membuat kita menjadi bangsa yang luar biasa.

“Tentu saja, di balik retorika patriotik ini, tersembunyi agenda yang lebih dalam.

Seperti yang saya amati, perayaan ini akan menjadi platform yang kuat bagi Trump untuk mempromosikan narasi versinya tentang sejarah Amerika.

Sebuah narasi yang kerap kali dipoles dengan warna nostalgia, menekankan kejayaan masa lalu, dan menolak tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa ini.

Sebagai seorang jurnalis, saya melihat ini sebagai manuver politik yang cerdas, sekaligus berpotensi berbahaya.

Cerdas, karena Trump tahu betul bagaimana memanfaatkan sentimen nasionalisme untuk keuntungan pribadinya.

Berbahaya, karena narasi yang dipoles dan disederhanakan dapat mengaburkan kompleksitas sejarah, dan bahkan memecah belah bangsa.

Namun, mari kita jangan terlalu sinis.

Perayaan 250 tahun adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan perjalanan bangsa ini, untuk belajar dari masa lalu, dan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Terlepas dari niat politik Trump, kita sebagai warga negara harus memanfaatkan momen ini untuk berdiskusi, berdebat, dan pada akhirnya, mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang identitas kita sebagai bangsa Amerika.

Statistik menunjukkan bahwa acara-acara perayaan nasional cenderung meningkatkan rasa persatuan dan kebanggaan nasional.

Pertanyaannya adalah, apakah perayaan 250 tahun ini akan benar-benar menyatukan bangsa, atau justru memperdalam jurang perbedaan yang sudah ada?

Jawabannya, menurut saya, tergantung pada seberapa kritis dan reflektif kita sebagai warga negara dalam menanggapi narasi yang akan disajikan.

Dari arena UFC hingga panggung pameran, Trump telah menetapkan panggungnya.

Sekarang, giliran kita untuk menentukan bagaimana cerita ini akan berakhir.

Ini bukan hanya tentang merayakan masa lalu, tetapi juga tentang membentuk masa depan.

Dan dalam membentuk masa depan itu, kita semua memiliki peran yang sama pentingnya.