## Joe Rogan Absen di Laga Perpisahan Dustin Poirier: Susunan Tim Siaran UFC 302 TerungkapDunia MMA dikejutkan dengan kabar bahwa komentator ikonik Joe Rogan tidak akan berada di sisi arena untuk memandu kita melalui laga yang berpotensi menjadi pertarungan terakhir Dustin “The Diamond” Poirier di UFC 302 pada hari Sabtu.

Kabar ini, yang disambut dengan campuran kekecewaan dan rasa ingin tahu, muncul bersamaan dengan pengumuman resmi susunan tim siaran lengkap untuk acara akbar tersebut.

Absennya Rogan, yang suaranya telah menjadi sinonim dengan momen-momen paling ikonik dalam sejarah UFC, pasti akan dirasakan oleh para penggemar.

Alasan di balik ketidakhadirannya belum diungkapkan secara resmi, memicu spekulasi liar di media sosial.

Apakah ini karena jadwal yang padat, komitmen lain, atau sesuatu yang lebih pribadi?

Apapun alasannya, kekosongan yang ditinggalkan Rogan akan sulit diisi.

Meskipun demikian, UFC telah menyusun tim siaran yang kompeten untuk mengisi kekosongan tersebut.

Siaran akan dipimpin oleh veteran berpengalaman, Jon Anik, yang dikenal karena profesionalisme dan pengetahuannya yang mendalam tentang olahraga ini.

Menemani Anik adalah mantan juara kelas berat ringan UFC, Daniel Cormier, yang analisisnya yang tajam dan wawasannya yang unik selalu memberikan dimensi baru bagi pengalaman menonton.

Melengkapi tim tersebut adalah komentator brilian, Michael Bisping, yang gaya bicara blak-blakannya dan pengalaman bertarung langsung memberikan perspektif yang menarik.

Namun, sorotan utama tetap tertuju pada Dustin Poirier.

Laga melawan Islam Makhachev, sang juara kelas ringan yang dominan, bisa jadi akan menjadi pertarungan terakhir dalam karir gemilangnya.

Poirier, seorang veteran sejati yang telah bertarung dengan beberapa nama terbesar dalam olahraga ini, telah mengisyaratkan kemungkinan pensiun, terlepas dari hasilnya.

UFC 302 bukan hanya tentang Poirier.

Kartu pertandingan ini dipenuhi dengan pertarungan menarik yang menjanjikan aksi tanpa henti.

Dari pertarungan kelas menengah antara Sean Strickland dan Paulo Costa, hingga duel kelas welter antara Randy Brown dan Elizeu Zaleski dos Santos, setiap pertarungan menawarkan sesuatu yang berbeda.

Secara pribadi, saya merasa absennya Joe Rogan adalah kerugian besar.

Kehadiran dan pengetahuannya yang bersemangat telah menjadi bagian integral dari pengalaman menonton UFC selama bertahun-tahun.

Namun, saya percaya bahwa tim siaran yang ditunjuk akan melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menyampaikan kegembiraan dan drama UFC 302.

Pada akhirnya, perhatian utama kita harus tertuju pada para petarung yang mempertaruhkan segalanya di dalam octagon.

UFC 302 menjanjikan malam yang tak terlupakan, penuh dengan aksi intens, drama, dan emosi.

Dan sementara kita akan merindukan suara Joe Rogan, kita semua akan bersorak untuk Dustin Poirier dan para petarung lainnya saat mereka memberikan yang terbaik di atas kanvas.

Mari kita saksikan bersama-sama, sejarah tercipta di depan mata kita.