Tentu, ini dia artikelnya:**Real Madrid Bungkam Pachuca: Alonso Raih Kemenangan Perdana dengan Sentuhan Taktis Memukau**Real Madrid menunjukkan tajinya dalam laga persahabatan melawan Pachuca, dengan skor akhir 3-1 yang meyakinkan.

Kemenangan ini bukan sekadar hasil akhir, melainkan debut manis bagi Xabi Alonso sebagai juru taktik baru *Los Blancos*.

Di balik gemerlap gol, ada tiga observasi penting yang layak kita telaah lebih dalam.

**1.

Filosofi Alonso Mulai Bersemi: Penguasaan Bola dan Agresivitas Tinggi**Sejak peluit awal dibunyikan, Real Madrid langsung memperagakan permainan yang berbeda.

Alonso tampaknya ingin menanamkan filosofi penguasaan bola yang dominan, mirip dengan gaya bermainnya semasa aktif sebagai gelandang.

Statistik menunjukkan Madrid menguasai bola hingga 65%, memaksa Pachuca bermain lebih dalam dan mengandalkan serangan balik.

Yang menarik, bukan hanya penguasaan bola yang menonjol, melainkan juga agresivitas tinggi dalam merebut bola kembali.

Ketika kehilangan bola, pemain Madrid langsung menekan lawan secara kolektif, meminimalisir ruang gerak dan kesempatan Pachuca untuk mengembangkan serangan.

Ini adalah ciri khas tim-tim besutan Alonso di masa lalu, dan tampaknya ia ingin menerapkannya di Real Madrid.

**2.

Vinicius Jr.

Semakin Matang: Ancaman Konstan di Sayap Kiri**Vinicius Jr.

tampil memukau dalam laga ini.

Bukan hanya mencetak satu gol, ia juga terus menjadi ancaman konstan di sayap kiri.

Kecepatan, dribbling, dan kemampuannya dalam membuka ruang menjadi momok bagi pertahanan Pachuca.

Yang lebih menggembirakan, Vinicius Jr.

menunjukkan peningkatan dalam pengambilan keputusan.

Ia tidak lagi terpaku pada dribbling individu, melainkan lebih sering melepaskan umpan-umpan matang ke kotak penalti.

Jika terus berkembang, Vinicius Jr.

akan menjadi salah satu pemain kunci Real Madrid di musim depan.

**3.

Soliditas Lini Tengah Masih Jadi Pekerjaan Rumah**Meski menang, ada satu catatan penting yang perlu diperhatikan, yaitu soliditas lini tengah.

Terkadang, Pachuca mampu menembus lini tengah Madrid dengan mudah, terutama melalui serangan balik cepat.

Transisi dari menyerang ke bertahan masih perlu ditingkatkan, agar Madrid tidak mudah kebobolan.

Alonso perlu menemukan formula yang tepat untuk menyeimbangkan lini tengah, mungkin dengan memasangkan pemain yang memiliki kemampuan bertahan yang lebih baik di samping pemain kreatif.

Ini akan menjadi kunci agar Madrid bisa bersaing di level tertinggi.

**Kesimpulan: Awal yang Menjanjikan**Kemenangan atas Pachuca menjadi awal yang menjanjikan bagi era Xabi Alonso di Real Madrid.

Filosofi yang jelas, performa individu yang menanjak, dan semangat juang yang tinggi menjadi modal berharga untuk menghadapi musim depan.

Tentu saja, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, terutama di lini tengah.

Namun, jika Alonso mampu memaksimalkan potensi yang ada, bukan tidak mungkin Real Madrid akan kembali merajai Eropa.