**Bintang Kampus Curi Perhatian di NBA Draft 2025, Siapakah Dia?

**Salah satu momen paling tak terduga di NBA Draft 2025 baru saja terjadi.

Di tengah hiruk pikuk pemilihan talenta muda basket putra, seorang bintang basket putri justru berhasil mencuri perhatian dunia.

Dengan nomor urut 9, sorotan kamera justru tertuju pada sosok misterius yang duduk di barisan depan, dan internet pun meledak dengan spekulasi.

Kini, identitas wanita yang viral tersebut telah terungkap: dia adalah Anya Sharma, point guard sensasional dari Universitas California, Los Angeles (UCLA).

Sharma, yang baru saja menyelesaikan musim sophomore yang luar biasa, memang sudah menjadi buah bibir di kalangan pecinta basket putri.

Dengan rata-rata 24.

5 poin, 7.

8 rebound, dan 6.

2 assist per game, ia memimpin Bruins ke final NCAA Women’s Basketball Tournament.

Gaya bermainnya yang eksplosif, visi lapangan yang tajam, dan kemampuan mencetak poin yang beragam membuatnya disebut-sebut sebagai penerus Diana Taurasi.

Lantas, apa yang membuat kehadirannya di NBA Draft begitu heboh?

Tentu saja, ini bukan hal yang lazim.

Atlet putri jarang terlihat di acara yang didominasi oleh pemain putra.

Namun, menurut sumber terpercaya, Sharma diundang secara khusus oleh tim yang memiliki hak pilih nomor 9, yang akhirnya memilih forward dari Duke, Marcus Williams.

“Anya diundang untuk bertemu dengan manajemen tim beberapa hari sebelum draft,” ungkap seorang sumber yang dekat dengan Sharma.

“Mereka tertarik dengan wawasan basketnya dan ingin mendapatkan perspektifnya tentang para prospek.

“Kehadiran Sharma bukan sekadar ajang promosi.

Ia dikenal sebagai pengamat basket yang cerdas dan memiliki pemahaman mendalam tentang permainan.

Beberapa analis bahkan berpendapat bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi pelatih hebat di masa depan.

Namun, spekulasi liar di media sosial justru mengarah ke hal lain.

Banyak yang menduga bahwa Sharma sedang menjajaki kemungkinan untuk bermain di NBA, mengingat beberapa tahun belakangan ini wacana tersebut semakin santer terdengar.

Walaupun secara fisik akan menjadi tantangan besar, bakat dan kecerdasan basket Anya Sharma tidak bisa diremehkan.

Terlepas dari alasannya, kehadiran Anya Sharma di NBA Draft 2025 telah membuktikan satu hal: basket putri semakin mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang layak.

Ia bukan lagi sekadar “pelengkap” di dunia olahraga, melainkan kekuatan yang patut diperhitungkan.

Sharma sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kehadirannya di NBA Draft.

Namun, satu hal yang pasti: mata dunia basket kini tertuju padanya.

Musim depan, kita akan melihat apakah ia mampu memenuhi ekspektasi yang semakin tinggi.

Apakah ia akan membawa UCLA meraih gelar juara NCAA?

Atau justru membuat kejutan di arena yang lebih besar?

Hanya waktu yang bisa menjawab.